I. LATAR BELAKANG KEGIATAN
Dharmagita sebagai sebuah nyanyian suci
keagamaan bagi umat hindu yang biasa digunakan untuk mengiringi berbagai
kegiatan keagamaan, khususnya yang berhubungan dengan ritual/yadnya. Teksnya
bersumber dari ajaran Suci Weda yang mengandung nilai-nilai spiritual, etika
yang sangat tinggi sehingga memberi tuntunan pemahaman agama Hindu mulai dari
aspek tattwa, susila, maupun acara/upakara. Keberadaan Dharmagita dalam aktifitas tersebut sangatlah dibutuhkan karena
didalamnya terdapat nilai-nilai keagamaan yang secara tidak langsung dapat
disampaikan pada saat Dharmagita
dilagukan.
Penyajian yang dijalin dalam bentuk nyanyian suci keagamaan
dengan irama lagu yang melankolik sangat membantu menciptakan suasana hening,
hikmat dan suci, oleh karena itu sangat dibutuhkan keberadaannya dalam
menyertai berbagai kegiatan Yadnya. Bait-bait mantra suci Weda yang dirangkai
dalam bentuk puisi menjadi Dharmagita terasa lebih indah untuk dinikmati.
Sebagai
salah satu wujud kebudayaan, Dharmagita
juga perlu mendapat pelestarian, mengingat Dharmagita
sebagai suatu sarana penyampaian pesan-pesan moral-moral yang terdapat dalam
sastra. Salah satu pelestarian dari Dharmagita
ini adalah menyelenggarakan Utsawa
Dharmagita. Utsawa dapat diartikan sebagai sebuah perlombaan. Perlombaan
dalam hal ini bukan semata dimaksudkan untuk memperebutkan juara, melainkan
mencoba menumbuhkembangkan minat umat Hindu, khususnya generasi muda Hindu untuk
mencintai dan melestarikan Dharmagita,
sebagai sebuah kebudayaan dan aktifitas keagamaan. Selanjutnya Utsawa Dharmagita diharapakan mampu menjadi sarana pembinaan umat
Hindu di Indonesia melalui jalur seni.
Keberadaan Dharmagita
dikalangan umat Hindu memiliki keragaman dalam bahasa, irama lagu, maupun
cara-cara melakukannya. Hal itu telah mengantarkan umat Hindu pada kekayaan
budaya di bidang seni yang tidak terbatas.
Adapun beberapa jenis kegiatan yang selama ini digolongkan ke
dalam Dharmagita, antara lain :
1. Sloka dan Sruti
2. Palawakya
3. Kidung
4. Dharmawacana
5. Dharmawidya
6. Kakawin
7. Geguritan
II. MAKSUD DAN TUJUAN
II. MAKSUD DAN TUJUAN
Tujuan penyelenggaraan Utsawa Dharmagita Tingkat Nasional
Tahun 2014 adalah :
а. Tujuan Umum
-
Meningkatnya pengetahuan, pemahaman, penghayatan dan
pengamalan kitab suci Weda
-
Meningkatkan Sraddha dan bhakti sebagai landasan
terbentuknya susila Hindu
-
Melestarikan dan mengembangkan Dharmagita
-
Memantapkan kerukunan intern umat Hindu
-
Menyamakan persepsi tentang Dharmagita
-
Meningkatkan kajian terhadap kitab suci Weda
b. Tujuan Khusus
-
Meningkatkan keterampilan membaca kitab suci
Weda/kidung-kidung keagamaan.
-
Meningkatkan penguasaan materi ajaran agama Hindu
-
Memperluas wawasan tentang kidung keagamaan daerah
-
Merintis kader-kader pe-dharmawacana
-
Memilih peserta terbaik Utsawa Dharmagita
-
Menemukan solusi terbaik tentang penyelenggaraan Utsawa
Dharmagita ke depan.
III. TARGET / SASARAN KEGIATAN
- Terbinanya Anak-Anak yang mempunyai kemampuan
dibidang magegitan
- Anak-anak lebih memahami materi ajaran agama Hindu
- Meningkatnya pemahaman Umat Hindu tentang nilai-nilai
keagamaan yang terdapat dalam sastra